Sebagai pencinta musik, membaca novel tentang musik (terutama musik yang digemari), mempunyai kenikmatan tersendiri. Apalagi ini merupakan tulisan Kak Yoana yang pertama saya baca, padahal udah beberapa kali saya membaca novel yang dibidani beliau. Maka, bertambahlah semangat saya membaca novel ini.
BLURB
🎸
🎸
🎸
‘Let me tell you,
I’ll make you mine, I’ll hug you tight,
Stay beside me
Stay beside me….’
[“I Want You So Bad” by I ROCK YOU]
Arletta sangat bangga dengan talenta musiknya. Cewek itu mengawali dari nol: meng-cover lagu-lagu populer di Youtube hingga akhirnya bisa mengawali debutnya di dunia hiburan. Sayang, reaksi pasar nggak seperti harapannya. Album perdananya jeblok di pasaran. Kalau Arletta ingin kariernya mendapat kesempatan kedua, dia harus membuat gebrakan besar. Arletta tentu saja setuju dengan usulan kakaknya itu… sampai dia mengetahui kalau gebrakan yang dimaksud adalah berduet dengan band rock yang musiknya cadas banget.
Kazuki, lead vocalist I Rock You, terlihat intimidatif di kali pertama bertemu dengan Arletta. Penampilan seenaknya, lengan bertato, bersikap dingin—bahkan kasar, adalah peringatan yang lebih dari cukup bagi Arletta supaya menjaga jarak. Tapi kakaknya bilang, proyek duet untuk soundtrack film itu adalah kesempatan yang belum tentu akan datang dua kali. Arletta pun belajar menoleransi Kazuki. Berusaha meminimalisir konflik dengan cowok itu.
Masalahnya, begitu dia menerima Kazuki masuk ke hidupnya, cowok itu seperti ada di mana-mana. Arletta stuck dengan Kazuki dan tak ada yang bisa dia lakukan untuk mengubahnya. Dan perlahan-lahan, meskipun ini tak sudi diakuinya ke siapa pun, Arletta sedikit berharap situasi ini terjadi sedikit lebih lama daripada seharusnya.
Karena Arletta sudah terbiasa dengan kehadiran Kazuki. Yah, mungkin lebih dari sekadar ‘terbiasa’….
🎸
🎸
🎸
ULASAN
Bagi saya, novel karya Kak Yoana Dianika ini sangat menyenangkan. Kalau kisah romance-nya, sudah ketahuan lah ya hanya dengan membaca blurb. Dua orang yang sebelumnya saling membenci, akhirnya dekat, merasa nyaman satu sama lain, dan akhirnya kamu bisa menebak sendiri apa yang akan terjadi.
Namun, ceritanya nggak sebatas itu. Arletta yang pencapaiannya baru sebatas penyanyi Youtube, ketika diduetkan dengan band besar (I Rock You) dengan vokalis yang sering menuai kontroversi untuk mengisi soundtrack sebuah film dari rumah produksi terbesar di Indonesia, tentu akan membuat heboh. Pertama, genre musik mereka jauh berbeda. Kedua, banyak banget yang mengincar proyek ini. Ketiga, band itu mempunyai fan fanatik sekaligus haters yang sangat banyak. Nah, di sinilah konflik utama novel ini. Banyak yang mau menggagalkan proyek tersebut.
Tadinya sih saya sudah menebak bahwa dalang di balik kericuhan dalam pengerjaan proyek ini (sampai ada dua kali adegan berdarah) adalah orang(-orang) di sekitar Arletta dan I Rock You. Tapi, saya nggak nyangka kalau ternyata pelakunya dia. Dan cerita di baliknya cukup menarik dan rumit. Melibatkan hubungan cinta yang nggak sehat, obsesi, iri, dan dendam.
Besok saya mau share beberapa quote dan kesan saya terhadap novel yang sampulnya kece banget ini. Kece desainnya sekaligus materi kovernya. 🙂
Waaaa, saya bahagia banget bisa membaca novel ini. Cerita benci jadi cinta emang udah biasa, tapi jika diceritakan dengan menyenangkan gini ya tetap bikin seneng bacanya. Saya suka banget cara Kak Yoana membangun cerita, menyajikan cerita, dan membuat dialog yang segar dan kadang terkesan celelekan.
Hal lain yang saya suka, nuansa musiknya kental banget. Saya jadi tahu bagaimana sebuah lagu berproses hingga bisa dinikmati pendengarnya. Saya jadi tahu resep Black Harmony Snakehead Fish (dan pengin nyoba masak kapan-kapan). Saya jadi tahu bunga sombong. Hahaha.
Selain itu, novel ini terasa kekinian banget dengan menjadikan internet dan media sosial dalam membangun konflik. Hal ini menjadikan kita lebih peduli dan hati-hati dalam berkomentar atau membuat pernyataan di dunia maya karena bisa berefek besar banget.
Yang saya nggak suka dari novel ini (cetakan pertama, Agustus 2017), lumayan banyak kata-kata yang terhapus dalam kalimat, atau susunan katanya yang terbolak-balik. Bahkan ada catatan kaki yang nggak seharusnya ada di halaman itu (meskipun kemudian ada di halaman yang sesuai). Akhir kalimat, saya jadi penasaran banget sama novel Kak Yoana yang lain. Juga penasaran banget sama REMUK REDAM (udah punya bukunya, tinggal baca) dan SONG FOR ALICE yang merupakan satu proyek dengan STRING ATTACHED. Semoga ada rezeki untuk melengkapi seri novel rock ini, ya. Aamiin. 😁
KUTIPAN
“Nengok masa lalu orang tuh sama kayak gagak, makan sesuatu yang sudah kedaluwarsa dan jadi bangkai. Hobi nyari-nyari kesalahan orang. Kasihan kalau orangnya sudah niat berubah, sementara bangkai yang dia coba buang malah dikais-kais sama orang lain.” (Hlm. 64)
“Kayaknya benar, bahwa yang bisa nyakitin perasaan bukanlah kebohongan tapi malah kejujuran.” (Hlm. 102)
“Masalah yang lo hadapin dalam hidup akan nentuin apakah lo akan jadi protagonis atau antagonis berhati dingin.” (Hlm. 150)
“Kalau lo pengen bikin seseorang terikat, bikin dia utang budi sama lo.” (Hlm. 221)
DATA BUKU
Judul: Strings Attached
Penulis: Yoana Dianika
Editor: Yuliono
Penerbit: Roro Raya Sejahtera
Cetakan: Pertama, Agustus 2017
Tebal: iv + 308 hlm.
ISBN: 978-602-61138-5-6