#FiksiKilat • Sebuah Rencana Penolakan

image

Sketsa karya Carolina Ratri

“Aku belum siap menikah.”

“Aku telah dijodohkan orangtuaku, dan aku nggak ingin mengecewakan mereka.”

“Saling mencintai adalah anugerah yang luar biasa, tapi aku tak pantas mendampingimu. Carilah yang lebih baik daripadaku.”

Aku tahu, saat seperti ini pasti akan datang, tapi aku tak menduga akan secepat ini. Di restoran yang sangat ramai ini, setelah makan malam, tiba-tiba Dimas melamarku. Jauh dari suasana yang romantis membuatku terkaget-kaget tak percaya.

Dadaku sesak. Tanganku berkeringat, tak mampu menjangkau cincin yang dipersembahkannya.

Ajaibnya, aku mengangguk, lalu dipakaikannya cincin di jari manisku.

Aku merutuki kebodohanku. Apa yang akan terjadi jika Dimas tahu aku bukanlah perempuan sungguhan?

Tinggalkan komentar